Rabu, 31 Desember 2014

Pramuka: Lambang WOSM (Pandu Dunia) dan Arti Kiasannya

Lambang WOSM (Pandu Dunia) dan arti kiasan yang terkandung di dalamnya. Lambang WOSM atau World Organization of the Scout Movement(Organisasi Kepanduan Sedunia) adalah logo atau lambang kepramukaan sedunia yang juga dijadikan sebagai lencana pada pakaian pramuka. Di Indonesia, lencana WOSM menjadi salah satu Tanda Umum Gerakan Pramuka (bagian dari Tanda Pengenal Gerakan Pramuka). Tanda ini dikenakan di baju seragam pramuka di dada sebelah kanan (anggota putra) dan kerah baju sebelah kanan (anggota putri).

Lambang WOSM terdiri atas gambar "fleur-de-lis" (atau dikenal juga sebagai treefoil atau "bunga lily dengan tiga ujung"), kompas, dua bintang, yang dilingkari tali bersimpul mati. Gambar berwarna putih dengan warna latar (background) berwarna ungu.

Lambang "fleur-de-lis" ini telah digunakan oleh Baden Powell, Bapak Pramuka Sedunia, untuk disematkan kepada 22 anak laki-laki yang mengikuti perkemahan di Pulau Bwonsea pada 25 Juli - 2 Agustus 1907. Hingga kini lambang tersebut masih digunakan sebagai lambang WOSM (Organisasi Kepanduan Sedunia) dan banyak organisasi kepramukaan di berbagai negara.


Lambang WOSM tersebut adalah sebagai berikut :


lambang wosm
Lambang WOSM



Arti dan Makna Kiasan dalam Lambang WOSM

Lambang WOSM yang terdiri atas jarus kompas, "fleur-de-lis" atau "treefoil", dua bintang, dan tali melinkar bersimpul mati memiliki makna dan arti kiasan sebagai berikut :



  1. Jarum kompas menunjuk ke atas (utara), memiliki arti sebagai pengingat bagi setiap pramuka agar senantiasa melakukan kebenaran dan menjadi pribadi yang dapat dipercaya. Selain itu untuk senantiasa menjaga cita-citanya dan perannya sebagai penunjuk jalan.
  2. Treefoil (fleur-de-lis) atau Bunga dengan Tiga Ujung, mengiaskan Tiga Janji Pramuka (Scout Promise)
  3. Dua bintang, melambangkan bahwa seorang anggota Pramuka selalu berupaya untuk dapat menjadi penerangan dan menolong dalam kebenaran dan pengetahuan.
  4. Tali melingkar dengan ujung membentuk simpul mati, mengiaskan bahwa antar sesama Pramuka di seluruh dunia selalu menjalin hubungan persahabatan dan persaudaraan.
  5. Warna putih, melambangkan jiwa Pramuka yang berhati suci dan bersih. 
  6. Warna dasar ungu, memiliki arti bahwa Pramuka memiliki keterampilan kepemimpinan dan suka menolong orang lain.
Di Indonesia, lambang atau logo WOSM ini selain disematkan di pakaian seragam pramuka, bersama dengan lambang Gerakan Pramuka, juga digunakan sebagai kop surat organisasi dan (mulai dari gudep hingga Kwartir Nasional Gerakan Pramuka) dan papan nama gugusdepandan kwartir.

Selasa, 30 Desember 2014

MENENTUKAN PERSENTASE/PROSENTASE

Assalaamu 'alaikum wr. wb.

PERSEN atau PROSEN, adalah bahasa matematikanya pecahan dengan penyebut angka 100, atau per seratus. Sebagaimana  telah mia bahas pada posting dengan judul "MENGUBAH PECAHAN BIASA DAN DESIMAL MENJADI PERSEN". Pada Posting kali ini, masih berkaitan  dengan persen, bahkan bisa dikatakan bahwa disinilah sebenarnya letak pembahasan persen yang sesungguhnya.

Sebenarnya untuk menentukan persentase itu bukanlah hal yang sulit, bahkan bisa disebut "sangat mudah", masih ragu atau tidak percaya dengan yang mia ????

Langsung saja kita  pelajari contoh .... !!! KALIKAN SAJA PECAHAN ITU DENGAN ANGKA 100%, ............. atau yang lebih mudah dipahami adalah dengan cara mengalikan pembilangnya dengan angka 100  ...... %,    .......... kemudian hasilnya kita bagi dengan penyebutnya : atau yang lebih mudahnya lagi bila dijelaskan "pembilangnya di tambahi dua buah nol dibelakangnya, baru kemudian dibagi oleh penyebutny" hihihihihihi....



Atau bila asalnya merupakan pecahan desimal, dan bila pecahan itu mempunyai dua desimal (dua angka dibelakang koma), maka bisa langsung ketemu, karena dua desimal sama saja dengan perseratus. KITA TINGGAL MEMBUANG TANDA KOMA, LALU BERI LAMBANG PERSEN DIBELAKANGNYA :



bila pecahan desimal itu hanya memiliki satu angka dibelakang koma, maka tinggal kita BUANG  TANDA KOMA, LALU KALIKAN 10, DAN HASILNYA DIBERI LAMBANG PERSEN DIBELAKANGNYA :



dan bila pecahan desimal itu mempunyai 3 angka dibelakang koma, maka tinggal GESER KOMA , DUA LANGKAH KEBELAKANG, DAN BERI LAMBANG PERSEN DIBELAKANGNYA :



eh .... jangan kebanyakan contoh dari pecahan desimalnya, mari kita langsung saja menuju ke laut... eh ....menentukan persentase suatu bagian dari jumlah keseluruhan (biasanya untuk menyelesaikan soal cerita), dan disini akan digunakan rumus :



CONTOH SOAL CERITA :

Pekerjaan orang tua siswa kelas 4 MI AL FALAHIYAH  terdiri atas Petani 16 , Pedagang 6 , Buruh 14 dan PNS 4. Tentukan persentase masing masing jenis pekerjaan orang tua siswa kelas 6 SDN Tlogoboyo 2 tersebut!.

Untuk memudahkan pengerjaan, kita bisa menyajikan data tersebut ke dalam sebuah tabel :

Tabel data pekerjaan orang tua siswa kelas 6 SDN Tlogoboyo 2



Diketahui bahwa jumlah seluruhnya ada 40 siswa, ini berarti penyebutnya menggunakan angka 40. Jadi cara menghitungnya adalah jumlah jenis pekerjaan dikalikan 100 kemudian dibagi 40. Mari kita jalani satu per satu persentase tiap tiap jenis pekerjaan orang tua siswa kelas 4 MI AL FALAHIYAH, sbb :

1. Petani = 16 dari keseluruhan 40.



2. Pedagang = 6 dari keseluruhan 40.



3. Buruh = 14 dari keseluruhan 40.



4. PNS = 4 dari keseluruhan 40.



JUMLAH PERSENTASE DARI SEMUA BAGIAN HARUS PAS 100%.

MARI KITA CEK JUMLAH PERSENTASE DARI KEEMPAT JENIS PEKERJAAN DIATAS :

1. PETANI = 40 %
2. PEDAGANG = 15 %
3. BURUH = 35 %
4. PNS = 10 %

40% + 15% + 35% + 10% = 100%

Jadi kesimpulannya sudah benarlah jawaban persentase keempat   jenis pekerjaan diatas.

Demikian posting tentang MENENTUKAN PERSENTASE SUATU BAGIAN DARI KESELURUHAN, Semoga bisa bermanfaat bagi yang menyimaknya, dan apabila ada kesalahan/kekeliruan pada pembahasan diatas, serta apabila masih ada yang perlu ditanyakan, silakan disampaikan melalui kolom komentar yang tersedia dibawah ini.
Terima kasih
Wassalaamu 'alaikum wr. wb.

MEAN MEDIAN MODUS UNTUK SD/MI

Materi Matematika yang berada di penghujung akhir semester dua kelas enam, dan selalu saja ada diantara nomor antara 35 sampai nomor 40 pada soal UN/US matematika SD/MI, adalah menentukan Mean, Median dan Modus.


Karena itu kali ini beberapa bulan menjelang dilaksanakannya UN tahun 2015, saya mencoba berbagi Pokok bahasan tersebut, tentunya yang dipaparkan disini hanya sekedar apa yang biasanya saya sampaikan pada andik saya, eeeeh barangkali saja masih ada beberapa rekan yang membutuhkan cara tertentu agar bisa menyampaikan materi tersebut dengan waktu yang lebih singkat, tanpa harus mengorbankan, penguasaan materi bagi peserta didik.

Semoga saja tulisan singkat ini tidak bermanfaat bagi anda, karena dengan demikian berarti anda sudah memiliki metoda yang lebih mumpuni, dan itu mengandung makna bahwa sebagai guru “sudah sesuai” kapabilitasnya, semoga.

Baiklah apapun alasannya saya tetap akan posting materi ini.
Mean, Median dan Modus, ketiganya berasal dari bahasa asing, mungkin sudah diserapkan kedalam Bahasa Indonesia, atau mungkin juga si pembuat naskah berkeinginan agar kelihatan keren ????


     1. Mean
Mean (rata-rata)
Tentang arti Mean, tak usah dibahas panjang lebar, yang penting rata-rata, ini sebenarnya sangat mudah (bila soal bersifat mendasar), misal :

-   Nilai hasil ulangan matematika 20 siswa kelas enam MI Al Falahiyah adalah sebagai berikut :
6, 7, 8, 6, 8, 9, 5, 7, 8, 8, 6, 8, 9, 7, 6, 8, 6, 6, 9, 8
Berapakah rata-rata nilai dari 20 siswa tersebut ?


Untuk soal seperti ini, tinggal jumlahkan saja semua nilai kemudian dibagi 20
Jawab : 
6+7+8+6+8+9+5+7+8+8+6+8+9+7+6+8+6+6+9+= 145
145 : 20 = 7,25

Atau :  
5
X
1
=
5
6
X
6
=
36
7
X
3
=
21
8
X
7
=
56
9
X
3
=
27


20

145

Disamping harus menghitung seluruh jumlah nilai (45),Harus diteliti juga bahwa jumlah siswa dalam perkalian juga 20

Contoh yang kadang membingungkan beberapa siswa :
-    Tabel nilai ulangan matematika siswa kelas enam MI Al Falahiyah adalah sebagai berikut :

Nomor
Nilai
Jumlah Siswa
1.
5
1
2.
6
6
3.
7
3
4.
8
7
5.
9
3

Tentukan nilai rata-rata kelasnya!



Untuk jenis soal seperti ini, tambahkan saja satu kolom di sebelah kanan, untuk mengisi jumlah nilai(diperoleh dari : Nilai kali Jumlah Ssiwa yang memperoleh nilai tersebut), dan satu kolom dibawah untuk menghitung jumlah, baik jumlah siswa 


maupun jumlah nilai akhir, seperti ini :

Nomor
Nilai
Jumlah Siswa
Jumlah Nilai
1.
5
1
5
2.
6
6
36
3.
7
3
21
4.
8
7
56
5.
9
3
27
Jumlah
20
145

- Jumlah Siswa = 20
- Jumlah Seluruh Nilai = 145
- Cara menghitungnya : 145 : 20 = 7,25

Demikian cerita singkat tentang Mean

KLIK DISINI UNTUK BELAJAR CARA MENGERJAKAN DIAGRAM LINGKARAN



      2. Median
Median bisa diartikan tangah, tengah-tengah atau nilai tengah

a. mudah dan cepat diselesaikan bila obyek yang akan ditentukan median nya berjumlah Ganjil, karena keadaan ganjil bila dibagi dua pasti akan meninggalkan sisa, dan sisa itulah yang menjadi jawaban, misal ada 19 obyek yang akan ditentukan median nya : 
6,7,8,6,8,9,5,7,8,8,6,8,9,7,6,8,6,6,9

Diurutkan terlebih dahulu, mulai dari bilangan terkecil sampai yang terbesar:
5,6,6,6,6,6,6,7,7,7,8,8,8,8,8,8,9,9,9


Dari 19 angka yang telah diurutkan itu, buatlah pasangan :
angka urutan 1 berpasangan dengan angka urutan 19
angka urutan 2 berpasangan dengan angka urutan 18
angka urutan 3 berpasangan dengan angka urutan 17
angka urutan 4 berpasangan dengan angka urutan 16
angka urutan 5 berpasangan dengan angka urutan 15
angka urutan 6 berpasangan dengan angka urutan 14
angka urutan 7 berpasangan dengan angka urutan 13
angka urutan 8 berpasangan dengan angka urutan 12
angka urutan 9 berpasangan dengan angka urutan 11



bisa dengan menggunakan garis pembantu :




ternyata angka urutan nomor sepuluh tidak punya pasangan, berarti angka urutan ke sepuluh berada pas di tengah, maka jawabannya adalah angka di urutan ke sepuluh tersebut, yaitu angka 7

jadi Median dari : 
6,7,8,6,8,9,5,7,8,8,6,8,9,7,6,8,6,6,9 adalah 7

b. akan tambah pekerjaan bila obyek angka nya berjumlah genap,  misal 20 angka obyek, karena semuanya mendapat pasangan, atau akan ditemukan dua angka yang berada ditengah, gampang juga sih, tinggal jumlahkan dua angka ditengah itu, kemudian dibagi dua, hasil dari jumlah lalu bagi dua itulah jawabannya, misalnya : 9,6,7,8,6,8,9,5,7,8,8,6,8,9,7,6,8,6,6,9

Diurutkan terlebih dahulu, mulai dari yang terkecil sampai yang terbesar :
5,6,6,6,6,6,6,7,7,7,8,8,8,8,8,8,9,9,9,9



Pasangan angka paling tengah adalah 7 dan 8
Cara menentukannya : 
= (7 + 8) : 2
=    15   : 2
=   7,5
Berarti Median dari kumpulan bilangan : 
9,6,7,8,6,8,9,5,7,8,8,6,8,9,7,6,8,6,6,9 adalah 7,5
Demikian sekilas tentang Median


Sekarang tinggal,
      3. Modus
Modus biasa diartikan yang paling sering muncul, ini sangat gampang, tapi kadang siswa sering kebalik, jumlah sering kemunculannya yang dijadikan jawaban, padahal seharusnya obyek yang paling sering muncul jawabannya, bukan karena tidak bisa, tapi lebih sering karena siswa kurang teliti saja.
-   Hasil nilai ulangan matematika 20 siswa kelas enam MI Al Falahiyah adalah sebagai berikut :
6,7,8,6,8,9,5,7,8,8,6,8,9,7,6,8,6,6,9,8
Tentukan modus dari perolehan nilai tersebut!
Cari saja obyek nilai yang paling banyak atau cari saja angka yang paling banyak muncul

Nilai 5 ada 1 siswa
Nilai 6 ada 6 siswa
Nilai 7 ada 3 siswa
Nilai 8 ada 7 siswa
Nilai 9 ada 3 siswa

atau dibuat sebuah tabel :














Perolehan Nilai yang paling banyak adalah nilai 8, yaitu ada 7 siswa

berarti Modus dari 6,7,8,6,8,9,5,7,8,8,6,8,9,7,6,8,6,6,9,8 adalah 8

dan perlu diingat bahwa kadang siswa lupa menjawab 7
====================================================== 
nb : 
untuk median
Pencarian urutan paling tengah bila tidak menggunakan garis pembantu :

- bila jumlah seluruh ganjil, misal 39 :
(jumlah seluruh ditambah 1) dibagi 2
= (39+1) : 2
= 40    :  2
= 20

- bila jumlah seluruh genap, misal 40 :
jumlah seluruh dibagi 2 dan jumlah seluruh dibagi 2 + 1
= 40 : 2 dan 40 : 2 + 1
=  20    dan 20 + 1
= 20 dan 21


Demikian semoga tidak bermanfaat, sebab bila dianggap bermanfaat berarti yang sedang membaca ketinggalan kereta (maaf becanda)
Wassalam



  1. Pertanyaan dari Nur Rahmah
    kalau siswanya ada 40 gimana ?

Contoh Nilai Hasil Ulangan Bahasa Indonesia yang diperoleh siswa kelas X SMAN 1 SENGKANG sbb :



 

(maaf, ini nilai bukan realita, tapi 100% fiktif dan hanya contoh saja)

Untuk memudahkan pengerjaan, sebaiknya dibuat tabel frekuensi (dengan bantuan rumus pada office excel), dimulai dari nilai terendah hingga nilai tertinggi.

Data Contoh Nilai Hasil Ulangan Bahasa Indonesia yang diperoleh siswa kelas X SMAN 1 SENGKANG, diketahui bahwa :

Nilai terendah 5
Nilai tertinggi 9















Dengan Tabel frekuensi diatas, kita akan dimudahkan dalam mengerjakan mean dan modus sekaligus.  (kecuali median ditambah satu langkah )

Mari kita mulai dari 

a. Mean.

= Jumlah seluruh nilai : Jumlah seluruh siswa
= 285 : 40
= 7,125 atau dibulatkan menjadi 7,13


b. Modus.

pada Tabel frekuensi diatas, terlihat bahwa nilai yang paling banyak diperoleh siswa adalah nilai 6, yaitu 12 siswa, berarti Modus dari data Contoh Nilai Hasil Ulangan Bahasa Indonesia yang diperoleh siswa kelas X SMAN 1 SENGKANG adalah 6

c. Median (dikerjakan terakhir) karena perlu satu langkah lagi,

1 langkah yang diperlukan yaitu mengurutkan, tapi dengan bantuan membaca tabel diatas mengurutkan akan menjadi lebih mudah
5 berjumlah   2,
6 berjumlah 12,
7 berjumlah 10,
8 berjumlah 11, dan
9 berjumlah   5.

jadi seperti ini, (sekaligus diberi nomor urut dan jumlah hitung tiap nilai, supaya lebih mudah dimengerti)






Jumlah ada 40 siswa, diurutkan mulai dari nilai terendah. maka letak yang paling tengah adalah urutan nomor 20 dan 21.
Nilai yang terletak pada urutan nomor 20 dan 21 adalah 7 dan 7
Maka :
= (7 + 7) : 2
=    14  : 2
=      7
berarti mean dari Contoh Nilai Hasil Ulangan Bahasa Indonesia yang diperoleh siswa kelas X SMAN 1 SENGKANG adalah 7


Demikian dek Nur Rahmah, semoga update materi ini tidak membuat bingung

Pertanyaan dari Aulia :
NILAI:5,6,7,8,9,
FREKUENSI:3,8,N,2,1
JIKA DATA DIATAS MEMILIKI MEAN 6,5 MAKA MEDIANYA ADALAH
PLISSS BLS









Pertanyaan dari Saltsa:
Assalamualaikum, saya mau tanya.
ada sebuah soal menyatakan :
Nilai | jumlah siswa
50 = 5 anak
60 = 4 anak
70 = 3 anak
80 = ???
90 = 6 anak
untuk nilai rata rata kelasnya adalah 72 maka berapa anak yg mendapatkan nilai 80 ?
Mohon bantuannya, Terima Kasih
Wassalamualaikum